BAYONET

Selasa, 12 Oktober 2010

KELUARGAKU


Pada tanggal, 10 Oktober 2010 keluarga besar BAYONET menjenguk istri BB008 di Rumah Sakit HERMINA Depok dimana istri BB088 telah melahirkan anak laki-laki, BB008 menghaturkan banyak - banyak terimakasih atas partisipasinya atas terjalinnya keluarga bayonet, jujur BB008 terharu dan sangat sedih melihat saudara-saudaraku berkunjung di RS. Hermina,

Minggu, 03 Oktober 2010

Halalbihalal Bayonet Biker ( BB ) & Tutuko 770


POTRET DARI WARTA KOTA EDISI Selasa, 05 Oktober 2010

Tingkat Kebersamaan dan Bangun Rasa Peduli Sesama

Keluarga besar komunitas pengendara sepeda motor BAYONET BIKER ( BB ) dan Paguyuban TUTUKO 770 menggelar halalbihalal di pusat Jajan Serba Ada ( PUJASERA ), Ciputat, Tangerang Selatan, minggu ( 3/10).
Acara kumpul bareng yang mengusung tema " MENINGKATKAN KEBERSAMAAN untuk MEMBANGUN RASA PEDULU SESAMA " itu di hadiri 50 awak komunitas tersebut beserta istri dan anal - anak mereka.
Bisa dilihat sendiri kan ? kita akrab tidak hanya antara anggota. Anak - anak dan istri kita juga saling mengenal. Keakraban seperti ini kita coba bangun terus untuk mempererat satu sama yang lainnya. Kata Babe Opunk juga diamini Abenk DEDENGKOT BB itu kepada WARTA KOTA, di sela - sela acara itu.

Penggabungan dua komunitas dalam acara itu, timpal Abenk, karena anggota BB juga anggota TUTUKO. Dalam acara itu selain silahturohmi antara anggota juga di gelar makan bersama dan juga diisi berbagai acara permainan, organ tunggal, serta DOOR PRIZE, Turut hadir BABINKAMTIBNAS POLSEKMETRO Ciputat, AIPTU SUWARTO.

Sementara itu, Joko Arka Jovriza, selaku Ketua BB menggatakan, event melibatkan keluarga semacam ini mereka wujudkan kebersamaan di antara mereka. Dan, bila selama ini sering ada anggapan anak motor aktivitasnya hanya NONGKRONG, HURA - HURA, dan di jalanan kebut - kebutan, pandangan mereka tidak semuanya begitu.

" Justru di sini banyak kegiatan mengikutsertakan keluarga. Kita sudah seperti keluarga di sini. Prinsip kita kalau ada anggota satu sakit kita semua ikut merasakan dan kalau ada persoalan kita pikul bersama - sama, " Kata Joko

Salah satunya, jika ada beberapa anggota yang istrinya akan melahirkan, maka anggota komunitas yang lain akan menjadwalkan kunjungan bersama.

PEDULI SESAMA

Selain mengajarkan kebersamaan antara keluarga besar, komunitas ini juga belajar peduli kepada orang lain. Program yang sekarang ini terus di canangkan BB adalah operasi gratis BIBIR SUMBING. Saat ini sudah ada dua pasien dari keluarga tidak mampu yang mereka bantu secara cuma - cuma dalam melakukan operasi bibir sumbing.

Untuk operasi bibir sumbing masih terus kita lakukan. Jadi kalau ada yang mau operasi bibir sumbing entah itu saudaranya, kenalannya dari keluarga tidak mampu bisa langsung hubungi kami, kami siap bantu gratis " Tegas Bro Joko. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan awak BB, Nana ( 35 ) salah satu istri dari anggota komunitas itu mengaku selama ini berpikiran positif terkait aktivitas yang di lakukan suaminya Yono sebagai bikers BB dan juga Ketua Tutuko Hendra.

Dia juga mengaku pernah ikutan gabung saat bikers menggelar kopdar rutin setiap malam minggu pukul 21.00 WIB - sampai selesai di pelataran di pusat Jajanan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Pernah ada perasaan curiga nggak kalau suami setipa malam minggu keluar rumah untuk KOPDAR ????, " Ya kadang ada juga, tapi selama masih saya lihat sesuai jalur yang positif dan sebagai istri tahu yang di kerjakan biarin saja. Yang penting masih ada waktu untuk keluarga juga." Kata ibu dua anak itu. Sekedar di ketahui BB adalah komunitas KUDA BESI - jenis batangan, mulai dari TIGER, BAJAJ, SCORPIO, DLL yang dibentuk pada tanggal 15 Juni 201. Meski usia komunitas ini masih muda, anggotanya rata - rata bukan orang baru di kalangan bikers.

Bikers BB anggotanya juga anggota dari Paguyuban Radio Amatir' Dua Meteran " Frekwensi 14.770.0 Mhz, Tutuko










TOURING SUKABUMI



Pada tanggal 24 September 2010 BAYONET BIKERS Touring ke Sukabumi untuk sowan ke BIKERS LADYS Sukabumi, dan cukup keakraban dengan Biker Ladys.

Senin, 13 September 2010

Eratnya Persaudaraan Sesama Bikers

Berita WARTA KOTA senin, 13 September 2010

Mereka sangat dekat secara emosional. Ketika ada anggotanya yang tertimpa musibah, anggota lainnya langsung bereaksi. Kedekatan itu tampak juga dari sapaan di antara sesama anggota yang menggambarkan semangat persaudaraan. " Hai Bro !" Begitulah Bayonet Bikers ( BB ).

Sapaan itu sejalan dengan motto yang diusung BB, yaitu " ONE WORD, ONE HEART, ONE HOBIES ".
Semua orang punya ego tapi jangan egoistis atau mementingkan diri sendiri. Rasa persaudaraan coba kita tanamkan di BAYONET. " Ujar Bro Abenk, salah satu penggagas berdirinya komunitas BB kepada WARTA KOTA, baru - baru ini.

BB merupakan komunitas pengendara motor HONDA, TIGER, SCORPIO, BAJAJ. Menurut Bro Abenk, terbentuknya komunitas ini secara tidak sengaja.

Bro Abenk menuturkan, komunitas ini lahir saat dirinya terjatuh dalam sebuah touring di Yogyakarta tahun 2010. Saat itulah dia bertemu dengan sesama Bikers yang ternyata sama - sama dari Jakarta, dan kerap nongkrong di emperan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Dari situlah, akhirnya tercetus ide untuk membentuk satu komunitas di antara pengendara motor. BB terbentuk pada tanggal 15 Juni 2010.

Karena kesamaan hobi dan suka modifikasi motor, akhirnya kami bentuk komunitas, Ujar Bro Abenk yang ditemani rekannya sesama pendiri BB, Babe Opunk.

Setelah terbentuk, dibentuklah pengurus yang diketuai Bro Joko. Selain itu, juga dibentuk susunan organisasi, yang mengurusi masalah TOURING, dan HUMAS, Anggota awal BB itu, kata Bro Abenk hanya 13 Orang.

JALAN BERLIKU

Menurut Bro Abenk, tak mudah untuk mengembangkan komunitas BB itu. Rata - rata, dalam satu bulan hanya bertambah dua, tiga orang. Padahal mereka sudah membuka diri dan berpromosi melalui selebaran.
Kendati jumlah peserta yang begitu minim, semangat untuk menciptakan komunitas baru ini tetap tinggi. Setelah memasuki bulan ke tiga, BB kini memiliki anggota 25 orang. Dan, yang pasti, makin kompak.

Keakraban di antara anggota BB tidak hanya sebatas pada para bikers saja, akan tetapi juga melibatkan para pasangannya.
Solidaritas dan persaudaraan antara anggota komunitas makin terasa saat salah seorang anggota tertimpa musibah, maka anggota lainnya langsung membantu. " Biasanya teman - teman anggota langsung berkoordinasi. Selain uang kas, masing - masing anggota pun langsung menggelar penggalangan dana. Baru rekan - rekan BAYONET berangkat bersama - sama mengunjungi anggota yang tertimpa musibah tersebut, " ujar Bro Abenk.
Tak hanya itu, komunitas pencinta motor gede itu juga menggelar acara rutin bulanan berkunjung secara bergiliran ke rumah tiap - tiap anggota. Hal itu dilakukan sebagai ajang silahturahmi bagi anggota BAYONET. Sehingga kedekatan dan persaudaraan terjalin erat.
" Bahkan saat pertemuan tersebut, anggota juga membawa keluarganya masing - masing. Jadi tak hanya bikers, para ibu - ibu juga dapat menjalin persaudaraan di sana, Ujar Bro Abenk.

BANTU SESAMA

Selain peduli kepada sesama anggota, BB juga peduli kepada lingkungan sekitarnya. Untuk kegiatan rutin yang paling utama adalah kumpul bareng dan touring sekali sepekan. Selain itu mereka juga rutin berkumpul dan berdiskusi. Tema diskusi tentunya tidak jauh dari motor, mulai dari soal modifikasi motor, info bengkel yang bagus, dan tempat penjualan aksesoris motor.

BB juga memiliki jadwal kopi darat setiap Sabtu malam minggu, pukul 21.00 - sampai selesai di pelataran di Pusat Jajanan ( Food Court ) Pondol Labu, Jakarta Selatan.

Menurut anggota BB lainnya, Babe Opunk, anggota komunitas ini juga melakukan kegiatan sosial. Di antaranya membantu warga kurang mampu untuk menjalani operasi bibir sumbing secara gratis.

" Kita memberikan akses bagi warga kurang mampu untuk melakukan operasi bibir sumbing " kata Babe Opunk.

Program bantuan itu mulai dilaksanakan Agustus lalu, dan masih terbuka bagi warga masyarakat yang membutuhkan. Syaratnya mudah, kirimkan kartu identitas, kartu keluarga, keterangan tidak mampu dari RT/RW setempat ke Sekretariat Bayonet Bikers.

Jumat, 10 September 2010

GABURIT CIOMAS

Kebersamaan dalam membentuk suatu komunitas sangatlah penting dan berarti oleh karena itu hanya para bikers yang mempunyai jiwa pertumbuhan persaudaraan yang kokoh dan jangan sampai ada pihak-pihak yang lain memperpecah, memperkeruh suatu komunitas kita di BAYONET , demi suatu kenyamanan serta kebersamaan satu sama yang lain mari kita bentuk pertemuan setiap malam minggu dimana dalam kopdar tersebut bisa kita lihat siapa diantara para bikers yang mempunyai keteguhan dalam silahturohminya. Dalam bentuk komunitas ada kalanya  hati kurang berkenan dan tidak suka perjalanan komunitas tersebut pasti terhinggap dan itu ada disetiap para bikers yang kurang berkenan dihati dan pasti ada oleh karena itu kawan-kawan bayonet mari kita buka dalam musyawarah dan membentuk mufakat supaya tidak ada yang terpincang di kelompok komunitas BAYONET, siapa yang berani memperkeruh suatu suasana dalam persaudaraan bayonet bertemulah dengan BAYONET 008 lawanlah 008 .....

Kamis, 02 September 2010

Share The Road

Jakarta - 28 Agustus 2010, Rencana pemerintah untuk membatasi ruang gerak dan populasi sepeda motor di DKI Jakarta tetap mengemuka. Meskipun pemberitaan kebijakan ini sempat meredup tertimpa isu-isu sosial lainnya, kebijakan kontroversial ini terus menuai pro dan kontra di masyarakat.

Reaksi kontra datang dari berbagai komunitas dan organisasi pengguna roda dua. Sejumlah besar anggotanya yang sebagian besar menggunakan moda transportasi roda dua ini sebagai kendaraan sehari-hari menolak keras kebijakan pemerintah tersebut.

Road Safety Association ( RSA ), sebagai lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap permasalahan keselamatan jalan pun bereaksi. " Masyarakat rela memakai sepeda motor bahkan dengan cara kredit sekalipun, karena transportasi publik tidak cukup layak mengakomodasi kebutuhan transportasi mereka, hendaknya pemerintah tidak membuat kebijakan semena-mena dengan membatasi sepeda motor tanpa dibarengi dengan perbaikan kualitas layanan transportasi publik " tukas Rio Octaviano, ketua umum RSA, di Jakarta, Sabtu ( 28/8 ).

Sebagai implementasi kontra kebijakan pemerintah, RSA yang memperoleh dukungan oleh 700 bikers dari 70 klub dan komunitas roda dua menggelar aksi damai, Sabtu, 28 Agustus 2010. Tema aksi " TOLAK PEMBATASAN SEPEDA MOTOR, Sediakan Transportasi Publik Yang Aman, Nyaman dan Terjangkau "

Aksi akan berpusat pada orasi dibundaran HI dan konvoi dari Senayan hingga Silang Monas. Sebagai hasil dari aksi tersebut, RSA akan mengajukan tuntutan kepada pemerintah, diantaranya penolakan pembatasan sepeda motor sebelum ada perbaikan transportasi publik.

Diharapkan dengan adanya aksi damai ini pemerintah Kota DKI Jakarta dan instansi terkait dapat meninjau kembali bahwa pengguna sepoda motor bukanlah pihak yang palaing berkontribusi terhadap kemacetan dan maraknya pengguna kendaraan pribadi akan terus bertambah sampai transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau diwujudkan.



Rabu, 01 September 2010

WARTA KOTA

Pada tanggal 30 Agustus 2010 Bayonet Bikers mendapat undangan istimewa dari " Kompas Gramedia " WARTA KOTA untuk buka puasa bersama dengan komunitas, Bro Abenk, Bro Hendra, Bro Joko, Bro Maman perwakilan dari Bayonet hanya bersyukur Alhamdullilah mendapatkan kehormatan untuk hadir di Warta Kota, dalam perjalanan kami semua mendapatkan kemacetan yang betul-betul macet total akhirnya kita lalui bersama dengan kemacetan tersebut, sampailah kami di Kompas Gramedia tak terasa sudah akhirnya sampai juga dilantai 7 dan kesejukan menuai dibadanku ... oh AC dari panas ketemu dingin .... satu - persatu komunitas datang ada yang berjengkerama satu sama yang lain, Kita berdiskusi satu sama yang lain dalam bentuk komunitas .... sampailah acara puncaknya pada jam. 17.00 dibuka forum musyawarah dengan Warta Kota ..... wah makanannya uenak tenan ....

Jumat, 13 Agustus 2010

ANGGOTA UGAL-UGALAN LAPORKAN

Apabila Anda melihat anggota BAYONET ikut balapan liar, kebut-kebutan, melanggar rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm selama mengendarai motornya atau segala bentuk kegiatan yang mengganggu pengguna jalan lain, maka segera laporkan kepada kami, sms atau telpon atau kirim email ke bayonet150510@yahoo.com.

Ya, BAYONET memang sangat menjunjung keselamatan berkendaraan baik untuk anggotanya sendiri maupun bagi pengendara lain. Makanya, salah satu aturan dalam komunitas ini adalah anggotanya harus mengikuti Safety Riding. Diantaranya menggunakan kendaraan yang standard, menggunakan helm, dan tidak ugal-ugalan di jalan.

"Kalau ada yang demikian bisa dilaporkan ke BAYONET," ujar Wakil Ketua, Bro PARYONO. Begitu mendapat laporan, BAYONET langsung memeriksa anggota tersebut. Jika terbukti bersalah, BAYONET memberikan sanksi berupa peringatan pertama, kedua dan ketiga. Sanksi paling berat adalah dikeluarkan dari BAYONET. "Layaknya seperti organisasi ada peringatan. Kalau (Keslaahannya)berat, langsung dikeluarkan dari BAYONET'" katanya.

TIDAK TERLIBAT KRIMINAL

BAYONET terbuka untuk siapa saja. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi anggota komunitas ini. Relatif  tidak sulit memenuhi persyaratan itu. Pertama, tentunya punya motor Tiger atau yang lain di atas 125cc batangan. Kedua, punya surat kendaraan dan surat izin mengemudi. Ketiga, tidak dalam pengawasan pihak berwajib dan tidak terlibat narkoba.

Disamping persyaratan utama itu, ada aturan-aturan lainnya yang harus diikuti anggota, yakni mengikuti Safety Riding dan mengikuti pertemuan setiap dua pekan. Bagi calon anggota ini ada masa percobaan enam kali pertemuan atau selama enam bulan. "Kita lihat kehadirannya. Jangan satu kali, dua kali datang, kemudian berikutnya tidak datang, lalu berikutnya datang lagi," jelas Bro Hendra .. hehehehehe

Bagi yang sudah bergabung sebagai anggota, setiap bulannya membayar iuran. Menurut Bro BABE, iuran ini tidak memberatkan dan bukanlah sebuah komersialitas atas komunitas ini. BAYONET, lanjutnya tidak bersifat komersil yang ketika menjadi anggota harus keluar uang banyak. "Normalnya seperti organisasi lain. Adapun iuran hanya Rp. 15 ribu per bulan," kata Karso. Untuk bergabung ke komunitas ini bisa mendaftar secara online di http://bayonette.blogspot.com maupun langsung ke pengurus.

KOMUNITAS MOTOR

Bayonet didirikan pada tanggal, 15 Juni 2010 dengan pendiri Bro Abenk, Bro Babe, Bro Paryono, Bro Ricard, Bro Joko,

Salam Bikers Bro  ... !!!
Saat ini anda berada dikomunitas BAYONET BIKERS.

Mereka sangat dekat secara emosional. Ketika ada anggotanya yang tertimpa musibah, anggota lainnya langsung bereaksi. Kedekatan itu tampak juga dari sapaan kepada sesama anggota yang sangat khas dan gaul. Hai Bro! Begitulah anggota BAYONET BIKERS saling menyapa ketika berjumpa. Sapaan seperti ini sangat cepat membuat mereka akrab dan suasana kaku pun mencair. Memang, komunitas ini sangat kental rasa persaudaraannya.

BAYONET BIKERS merupakan komunitas motor Honda Tiger, Scorpio, Bajaj. Pembentukan-nya pun secara tidak sengaja. Salah satu pendiri BAYONET BIKERS, Bro Abenk, Bro Babe, Bro Paryono, Bro Joko, Bro Hendra menceritakan, komunitas ini lahir saat pemilik Motor Tiger  B.6221SZX jatuh saat touring di Jogyakarta tahun 2010. Di tempat emperan pondok labu mereka sering bertemu dan berbincang-bincang soal terjadinya musibah di Jogya. Dari Obrolan-obrolan tgersebut, akhirnya tercetus ide untuk membentuk satu komunitas BAYONET BIKERS. Lima atau empat orang yang kerap bertemu itu akhirnya saling bertukar nomor ponsel dan janjian bertemu sepekan berikutnya. Setelah bertemu kembali, mereka langsung membentuk BAYONET BIKERS.

"Karena kesamaan hobi dan suka modifikasi motor, akhirnya kami bentuk komunitas," ungkap Bro Abenk yang ditemani Ketua Bro Joko  di Cafe Pondok Labu akhir pekan lalu. Setelah terbentuk, penggagas komunitas ini langsung mengurus anggota yang lain dalam bentuk seksi-seksi anatara lain : Seksi  Touring, Seksi Humas, Seksi Wakil,  Awalnya BAYONET BIKERS hanya beranggotakan 13 orang saja. Pasalnya cukup sulit merekrut anggota kala itu. Dalam satu bulan hanya bertambah dua - tiga orang. Padahal mereka sudah membuka diri dan berpromosi melalui selebaran. Kendati jumlah peserta yang begitu minim, namun semangat untuk untuk menciptakan komunitas baru ini tetap tinggi, terbukti hingga sekarang BAYONET BIKERS bertambah solid.

Mereka sangat akrab secara emosional. Tidak hanya antara anggota, mantan anggota, tapi juga para istri. Ketika ada anggota yang tertimpa musibah, anggota lainnya langsung bereaksi. "Biasanya teman-teman anggota langsung berkoordinasi. Selain uang kas, masing-masing anggota pun langsung menggelar penggalangan dana. Baru rekan-rekan BAYONET  berangkat bersama-sama mengunjungi anggota yang tertimpa musibah tersebut, Tak hanya itu, komunitas pecinta motor gede ini juga menggelar acara rutin bulanan berkunjung secara bergiliran ke rumah tiap-tiap anggota. Ini sebagai ajang silaturahmi bagi anggota BAYONET sehingga kedekatan dan persaudaraan yang sudah terjalin erat tidak renggang. Bahkan saat pertemuan tersebut, anggota juga membawa keluarganya masing-masing. "Jadi tak hanya para bikers, para ibu-ibu juga dapat menjalin persaudaraan di sana,

Selain peduli pada sesama anggota, BAYONET juga peduli pada lingkungan sekitarnya. Untuk kegiatan rutin yang paling utama adalah kumpul bareng dan touring sekali sepekan. Mereka biasanya kumpul dan berdiskusi. Tema diskusi tentunya tidak jauh jauh dari motor. ya soal modifikasi motor, bengkel yang bagus dan tempat penjualan aksesoris motor yang bagus. Kemudian sekali dalam dua pekan mereka touring.